Salah satunya adalah getuk goreng, disebut unik karena penampilan luarnya memang tak sebanding dengan kenikmatan yang menggoda lidah saat mengunyahnya. Makanan yang berbahan dasar singkong yang berbentuk gumpalan-gumpalan warna coklat tua ini sekilas memang tak menarik mata. Tetapi, begitu kita mencoba menggigitnya, rasa manis gula Jawa bercampur singkong yang telah dihaluskan membuat mata berkejab merasakan nikmat.
Selain itu, ada juga soto Sokaraja yang sangat khas. Kekhasannya terletak pada irisan ketupat sebagai pengganti nasi, juga kuah soto yang bercampur kerupuk dan bumbu kacang yang kental, berbeda dengan kuah soto pada umumnya. Mengunjungi Purwokerto memang tak puas sebelum mencicipi mendoan dan membawa oleh-oleh keripik tempe.
Untuk membeli mendoan dan jajanan yang lain kita bisa singgah ke Jl. Jend Sutoyo – Sawangan. Disana Anda akan menemui berderet wajan-wajan penggorengan yang besar yang siap menggoreng mendoan pesanan konsumen. Juga tersedia mendoan mentah termasuk tepung bumbunya yang bisa dibawa sebagai oleh-oleh selain keripik tempe.
LOKAWISATA BATURRADEN
Baturraden adalah salah satu lokawisata yang terdapat di Kota Purwokerto. Baturraden terletak di sebelah selatan kaki gunung Slamet yang berada pada ketinggian sekitar 640 meter diatas permukaan laut. Dari pusat kota Purwokerto, Baturraden dapat ditempuh dengan jarak hanya 14 km yang dihubungkan dengan jalan yang memadai.
Di Baturraden wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan udara pegunungan yang segar dengan suhu 18°C-25°C. Sedangkan Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428m, merupakan gunung berapi terbesar serta gunung tertinggi ke-2 di Jawa.
Dari atas Baturraden kita bisa menikmati pemandangan kota Purwokerto dan pantai di kota Cilacap. Selain itu bila cuaca sedang cerah dan tidak berkabut, Nusakambangan pun dapat terlihat dari Baturraden. Ketika kita melihat gunung Slamet kita dapat melihat lereng gunung Slamet yang ditutupi oleh hutan heterogen.
Taman rekreasi ini menyajikan alam pegunungan dan lembah sunyi yang dihiasi air terjun serta sumber air panas belerang “Pancuran Telu” (yang artinya : tiga). Ditempat ini juga dapat dinikmati berbagai mainan anak, menara pandang, taman botani, kolam renang, tempat pemandian air panas, kereta mini, kolam luncur, sepeda air dan kebun binatang Kaloka Widya Mandala.
Di Baturaden ada beberapa tempat yang bisa kita datangi, antara lain :
- Wana Wisata, yang terletak 2 km dari lokawisata Baturraden. Di tempat ini dapat dinikmati keindahan alam hutan dilengkapi dengan tempat perkemahan yang dapat menampung 1000 tenda. Di tempat ini juga terdapat cagar alam dan pembibitan tanaman produksi seperti cemara, pinus dan sebagainya.
- Pemandian Air Panas ( belerang )
- Pancuran 3 (Telu), air panas yang mengandung belerang sangat diminati wisatawan, selain kehangatannya juga khasiatnya untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan tulang.
- Pancuran 7 (Pitu), terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturraden. Tempat rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada.
- Goa Sarabadag, beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa sarabadak, dengan bebatuan warna keemasan yang menakjubkan.
- Telaga Sunyi, telaga sunyi terletak ± 3 km di sebelah Timur Lokawisata Baturraden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan disekitar telaga.
- Curug Gede, terletak di desa Wisata Ketenger, kurang lebih 3 km dari Lokawisata Baturraden. Wisatawan ditempat ini dapat menikmati air terjun dengan keindahan atam dan lempengan batu.
- Curug Cipendok, terletak di desa Karang Tengah kecamatan Cilingok , kurang lebih 25 km dari kota Purwokerto. Obyek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.
- Curug Ceheng, obyek wisata ini menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa lawa yang berterbangan.
- Pemandian Kalibacin, terletak di desa Tambak Negara kecamatan Rawalo 17 km dari Purwokerto. Obyek wisata ini merupakan peninggalan sejarah kerajaan Indonesia maupun jaman Belanda terbukti dengan prasastinya. Dikenal dengan nama wisata Husada, karena wisatawan disamping dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar